Setelah aku dijemput mama ku kami berangkat menjemput lagi adekku.
nah, sewaktu kami melewati bundaran caltex, di sini lah 3 kata itu mulai terjadi ..
1. Bundaran Caltex
ketika ak melewati bundaran Caltex ini, aku dan mamaku melihat kemacetan yg sedang terjadi di seberang bundaran. Lalu berkata "Itu macet karna apa ?"2. Kemacetan
Setelah keluar dari gate Caltex, karna tau kalo jalan yg akan kami lalui untuk pulang tadi macet, maka aku berkata "Ma, lewat jalan yg 1 aja. sini kan macet".3. Setelah di dekati
ternyata setelah mulai dekat dengan barisan mobil yg panjang, barulah kami sadar bahwa ternyata itu adalah mobil yg lagi parkir untuk ngelayat orang yg meninggal.4. Muter Lagi
biar sekalian jalan, jadinya kami dengan mobil memuteri 360 derajat budaran Caltex. "haha, jadinya muter-muter nih" mamaku menjawab "baru sekali inikan muterin bundaran caltex ?" aku tertawa. selama aku tinggal di sini baru kali ini muterin bundaran caltex. 14 taon mungkin.5. Kardus Rinnai
Karna baru beli kompor baru, otomatis kan kita dapet kardus nya ? Nah, karna badan adekku yg kurus seperti toge ini 'kurang kerjaan' dia masuk kedalam kardus Rinnai itu.6. Lakban
Mamaku punya ide dari apa yg adekku kerjakan. Sewaktu lagi asyik maen laptop. mamaku menanya kan punya lakban ga ? aku bonkar isi laci" meja. Rupanya ada. Aku langsung tau apa yg mau mamaku lakukan.7. Perintah
karna tau apa yg akan mamaku lakukan, aku lalu duduk di sofa melihat ke-kurang kerjaan adekku. Waktu itu dia melihatku dan berkata "mbak, impit kardusnya" Mamaku meliat ku dgn memberi isyarat 'impit sana..'8. Mengulur waktu
untuk mengulur waktu mamaku siap" untuk memasang lakban. Aku bertanya pada adekku "ini, mbak ta dudukin ato sambil ditidurin ?" adekku menjawab dari dalam kardus "ditidurin aja mbak !"9. HELP !
karna niatku lain, aku bukan melakukan apa yg adekku suruh. Aku menahan hardus itu dengan tangan, lalu mamaku melakban sisi" samping kardus -disisakan yg tengah buat masuknya udara- Adekku lalu teriak "EH !! hahaha. ehh, mbak ! panas di sini !!"10. Paket !
aku menghiraukannya, dgn tertawa aku masuk lagi ke kamar. mamaku dan mbakku juga ikut tertawa. malah bilang "dipaketin sekalian!"
Aku bekerjasama dengan mbaku untuk mendorong kardus yg didalammnya tersimpan adekku, ke arah pintu belakang. tapi karna kasian. jadinya aku dorong dengan sepenuh tenaga menuju kamarnya. Tak lupa, Ia berteriak "mbak !! panas disini !"nah, untuk kelanjutannya silahkan anda tebak sendiri..
jaa ne~ :-h